Batanghari, Jambi - Penerapan waktu operasional terhadap armada batu bara di wilayah Kabupaten Batanghari kerap menimbulkan kemacetan. Sebab, rekayasa ini nyatanya belum bisa mengurai kepadatan mobil batu bara yang melewati daerah ini, Kamis (13/01/2022).
Bahkan, kendaraan batu bara sering memarkirkan kendaraannya di badan jalan menjelang waktu operasional mau mulai beroperasi.
Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief menyebut untuk mengurai ini, perlu dicarikan solusi terbaru.
“Kita sudah rapat bersama Forkompimda Provinsi Jambi untuk mengurai kemacetan lalu lintas batu bara di wilayah Batanghari. Sudah kita lakukan rekayasa dengan membuat jalur Muara Bulian-Tempino mulai pukul 18.00-21.00 WIB dan Muara Bulian-Mendalo mulai pukul 21.00-06.00 WIB, ” kata Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief pada Kamis (13/1/2022).
Hal ini sedang dikomunikasikan, pengusaha tambang seharusnya bisa mengatur waktu keluarnya mobil dari mulut tambang.
Sehingga nanti tidak perlu parkir di badan jalan, jadi sopir truk lewat sana sudah melewati waktu yang ditentukan.
Solusi yang kedua untuk mengurai ini Fadhil sebut dibikin kantong parkir, peran pengusaha angkutan batu bara di sini untuk menyewa tanah masyarakat yang ada di pinggir jalan.
“Bisa dijadikan tempat parkir sehingga tidak makan badan jalan. Lama kelamaan ini akan mengganggu kehidupan masyarakat, misalnya kesehatan masyarakat jadi terganggu, akses orang masuk rumah juga terganggu, ” tambahnya.
(Red)